“Aku percaya, selalu ada
kehidupan baru setelah perpisahan. Dan untuk mulai menikmatinya, aku
harus move on.” [Passport To Happiness - Ollie]
Mengawali bulan Oktober dengan datang ke Book Launch mentor saya tercinta Ollie
yang menerbitkan buku terbaru ke-28 (gila banyak banget ya!) Dan kali
ini adalah kisah perjalanannya dalam mencari arti kata bahagia.
11
kota dengan 11 kisah yang membawanya menemukan makna kehidupan serta
arti kebahagiaan yang sesungguhnya dan semua terangkum dalam buku Passport To Happiness.
Suasana ruangan yang nyaman banget ini adalah kantor Moxy Indonesia
lho, marketplace yang cewe banget deh! Dan bikin suasana jadi santai
dan intimate sesuai gini sama topik buku yang dibahas, yaitu tentang
cinta dan kebahagiaan :)
Dipandu oleh Gemala, yang merupakan
seorang surfer, mengupas tentang buku ini secara garis besar dan
pengalaman Ollie mengatasi perceraiannya dan menyembuhkan luka dengan
melakukan sebuah perjalanan.
Apa aja sih pelajaran yang didapatkan Ollie?
Berikut adalah ulasan saat Book Launch :
Di Ubud aku belajar tentang Pretty Power, ternyata cantik itu menguatkan dan mulai saat itu aku menggunakan make up dan memperhatikan penampilanku.
Dublin mengajarkan aku untuk Express Yourself dan
disini aku beranikan diri menulis dan membacakan puisi untuk
pertamakalinya! Ternyata puisi bisa menjadi gambaran hati kita dan
melepaskan rasa.
Dan New York mengajarkan aku untuk Explore without limit karena
disana aku akhirnya menari dan merasakan jika ketakutanku selama ini
salah! Dance bisa menjadi sarana spiritual dan membuat kita lupa dengan
sekitar dan masuk dalam dunia kita!
[Audience yang sibuk mendengarkan kisah Ollie dan ruangan FULL!]
Pas
sesi tanya jawab, saya bertanya tentang bagaimana caranya bisa tetap
terlihat baik dan bisnis berjalan lancar sedangkan hati kita sedang
hancur lebur? Karena perasaan perempuan itu dominan mengendalikan.
1. Untuk bisa jadi Super BizWomen ternyata kita harus bisa jujur sama partner kita dan minta dia untuk handle sejenak ketika kita melewati masa - masa kelam tersebut.
2. Ambil waktu untuk menangis dan menumpahkan perasaan sedih kamu, jika perlu putar lagu kenangan kamu tapi beri waktu hanya satu jam saja.
3. Setelah itu, kamu harus kembali tersenyum dan menjalani hidup kamu sesulit apapun itu!
4. Sibukan diri dengan kegiatan positif
seperti membuat bisnis, berkarya atau membuat komunitas. Pakai waktu
dan tenaga yang ada untuk hal positif, jangan biarkan rasa sedih
menguasai hari - hari kita.
Dan ini pas banget untuk diri saya,
rasanya seperti jawaban yang saya butuhkan atas situasi yang sedang saya
hadapi saat ini. Saya percaya di dunia ini ga ada yang namanya
kebetulan, semua memang ada artinya, sama dengan saya yang datang ke
acara ini dan membaca buku ini.
Pikiran
saya melayang saat acara berlangsung dan saya mempertanyakan arti
kebahagian bagi diri saya sendiri. “Alice, apa kamu bahagia?”
Saya
sadar, saya tidak bisa terus - menerus seperti ini, hati kecil saya
mengatakan “sudah waktunya untuk melepaskan Alice” dan saya tahu ini
memang saatnya.
Dalam hati saya bertanya dengan diri saya sendiri, saya harus mulai darimana? Dan kalimat “Perjalanan itu menyembuhkan”
terlintas dalam benak saya. Yups, benar! Saya harus melakukan
perjalanan kembali ke tempat - tempat saya dengan dia dahulu untuk
melepaskan kenangan kita.
And i’m ready to start my journey :)
Ini keseruan Book Launch Passport To Happiness di Kantor Moxy bareng Traveller yang datang sebagai undangan :))
Waktu
kita di dunia ini terbatas, lebih baik gunakan untuk berkarya, berbagi
dan melakukan sesuatu hal yang berguna bagi banyak orang. Jangan biarkan
kesedihan menghalangi kita melakukan semuanya dan menghabiskan waktu
hanya untuk menangis..
Kenapa saya ada di acara ini? Karena ini cara Tuhan menjawab pertanyaan saya :))
Terima kasih untuk Godie Bag cantiknya!
Artikel ini di publish pada aliciavanakker.tumblr.com tanggal 20 Oktober 2015
With Love,
Alice
Book Launch Passport To Happiness - Ollie
Reviewed by Alicia Van Akker
on
Februari 24, 2016
Rating: 5
Tidak ada komentar: