Book
Identity
Judul : Alpha Wife
Penulis : Ollie
Editor : Christian Simamora, Gita Romadhon, Ayuning
Designer Cover : Dwi Anissa Anindhika
Penerbit : Gagasmedia
ISBN : 979-780-381-3
Cetakan : 2 tahun 2010
Genre : Novel
Jumlah Halaman : 194
Harga : IDR 20.000
Penulis : Ollie
Editor : Christian Simamora, Gita Romadhon, Ayuning
Designer Cover : Dwi Anissa Anindhika
Penerbit : Gagasmedia
ISBN : 979-780-381-3
Cetakan : 2 tahun 2010
Genre : Novel
Jumlah Halaman : 194
Harga : IDR 20.000
Blurb
Malena dan Eric
menikah denan kesadaran bahwa perbedaan justru akan membuat pernikahan mereka
lebih berwarna. Itu dulu.
Sekarang, semua
perbedaan itu menjadi sumber masalah dalam rumah tangga mereka. Malena, sadar
atau tidak, merasa malu memiliki suami berpenghasilan jauh di bawah pengeluaran
rutinnya membeli pakaian. Eirc, yang dulu sangat mengagumi sang istri, perlahan
– lahan mulai jengah dengan semua keberhasilan karier Malena.
Keduanya mulai
mempertanyakan keharmonisan pernikahan mereka. Jika keduanya masih saling
mencintai, mengapa selalu berusaha menyakiti perasaan satu sama lain? Jika
masih ingin mempertahankan pernikahan ini sampai tahun – tahun berikutnya,
mengapa semua yang mereka lakukan malah seperti ingin mengakhirinya sesegera
mungkin?
Alice’s
POV
Lena dan Eric
saling cinta, meski mereka berada pada posisi yang berbeda dari sisi financial
akan tetapi itu tidak menjadi halangan hingga mereka menikah. Lena sadar,
sangat amat sadar akan keadaan ini dan dia masih berusaha berdamai dengan
keadaan ini. Dia berusaha mengimbangi antara keluarganya dan keluarga Eric,
hingga satu moment membuat dia mempertanyakan semuanya termasuk pernikahannya.
Cinta, tapi apakah
cinta cukup untuk membayar semua tagihan bulanan apabila hanya mengandalkan
gaji eric sebagai guru IT? Sedangkan posisi Malena sebagai Editor in Chief Glam
Lady membutuhkan pendamping yang bisa mengerti dan mendukung kariernya.
Bagaimana kah Malena menghadapi permintaannya untuk resign dari kantor yang
merupakan mimpinya untuk menyelamatkan pernikahannya?
Alpha Wife
merupakan sebutan untuk perempuan yang mandiri secara karier dan financial,
dimana kondisi lingkungan kita masih belum familiar dengan keadaan istri lebih
sukses dibanding suami atau bahkan istri yang menjadi tulang punggung keluarga.
Dan ini yang menjadi permasalahan dalam novel ini.
Karakter
Tokoh :
Lena
pribadi yang energik dan ambisius, yang memiliki mimpi untuk terjun di dunia
fashion hingga mampu mencapai posisi tertinggi di Glam lady. Fashionable, suka
dengan kemewahan tapi cinta banget sama Eric yang berada di dunia yang berbeda
dengannya.
Eric
sosok laki – laki yang sangat cinta dengan teknologi, sarjana IT yang memilih
menjadi guru karena merasa bahagia bisa membagikan ilmunya kepada siswa
dibanding bekerja kantoran. Tidak menyukai pesta dan menghindari acara seperti
party yang begitu lekat dengan dunia lena.
Konflik
yang terjadi ada pada perbedaan dua pekerjaan yang bertolak belakang dan
pengaruh financial untuk keluarga mereka. Lena ingin Eric bekerja di kantor
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki agar bisa memiliki penghasilan yang mampu
membiayai hidup mereka dan Eric yang merasa Lena tidak mengerti dirinya. Lena
butuh dukungan untuk kariernya dan mertuanya malah meminta Lena melepaskan
pekerjaan impiannya, passionnya yang sebenernya menjadi tumpuan keluarga mereka
secara financial. Karier atau Keluarga adalah pilihan yang dihadapkan pada
mereka berdua dan masalah ini juga sering dihadapi oleh pasangan jaman sekarang.
Pesan
yang disampaikan oleh buku ini adalah :
1. Tidak
masalah jika dalam keluarga penghasilan istri lebih besar daripada suami,
karena ketika menikah semua yang dihasilkan berdua memang untuk membangun
keluarga kecil ini.
2. Sehebat
apapun seorang istri diluar sana, namun ketika sudah di rumah bisa menempatkan
diri sesuai kodratnya yaitu mengurus suami dan anak – anak.
3. Pembagian
urusan domestic yang jelas dan disesuaikan dengan kapasitas pekerjaan suami dan
istri.
4. Mampu
menghandle pandangan orang yang masih “asing” dengan Alpha Wife dan bersikap
bijak menghadapinya.
5. Jika
suami istri bekerja, komunikasi harus dibangun dengan baik meski itu hanya
pertanyaan simple melalui chat atau telp namun dapat menjaga hubungan harmonis
keluarga. Bedakan antara menulis status di sosmed dengan memberi kabar kepada
istri/suami.
Karena tema Alpha
Wife ini belum cukup popular, jadi saya tidak memiliki perbandingan cerita
dengan tema sejenis. Ini salah satu novel yang bagus dengan tema yang masih
jarang diangkat dengan gaya bahasa yang mudah dipahami.
Bagian yang paling
favorit adalah ketika Lena dan Eric dihadapkan pada masa dimana mereka
memikirkan ulang pernikahan mereka dengan menjalani kehidupan terpisah. Jarak
membuat kita menyadari hal – hal yang selama ini tidak terlihat, membuat
kehadiraan seseorang terasa berharga.
Kalimat
favorite ada pada hal 167.
“Meskipun kita ini direktur, begitu sudah tiba di rumah, segera tanggalkan semua peran pemimpin kita saat bekerja. Di rumah, kita melayani suami dan anak – anak. Jangan memerintah mereka seenaknya, hanya karena kita di tempat kerja sudah biasa begitu. Jika suami punya masakan favorit khusus, luangkan waktu untuk memasaknya pada waktu weekend misalnya. Ia akan sangat menghargai usaha kita”
“Meskipun kita ini direktur, begitu sudah tiba di rumah, segera tanggalkan semua peran pemimpin kita saat bekerja. Di rumah, kita melayani suami dan anak – anak. Jangan memerintah mereka seenaknya, hanya karena kita di tempat kerja sudah biasa begitu. Jika suami punya masakan favorit khusus, luangkan waktu untuk memasaknya pada waktu weekend misalnya. Ia akan sangat menghargai usaha kita”
Dampak
untuk diri saya setelah membaca novel ini adalah
saya jadi mengerti konsekuensi yang harus dihadapi dari setiap pilihan. Seperti
Lena yang memilih Eric yang jelas – jelas berbeda dari sisi status social dan
pekerjaan harus menghadapi masalah yang timbul.
Rating
: 3 of 5 starts
#BookReview : Alpha Wife by Ollie | A Library
Reviewed by Alicia Van Akker
on
November 06, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: