Book
Identity
Judul : Dan Brown a
biography
Penulis : Lisa Rogak
Penterjemah : Harisa Permatasari
Ilustrasi Cover : Jajang Windaya
Designer Cover : Dodi Rosadi
Penerbit (Indonesia) : Bentang
ISBN : 978-602-291-041-1
Cetakan : 1 – Juni 2014
Genre : Biografi
Jumlah Halaman : 248
Penulis : Lisa Rogak
Penterjemah : Harisa Permatasari
Ilustrasi Cover : Jajang Windaya
Designer Cover : Dodi Rosadi
Penerbit (Indonesia) : Bentang
ISBN : 978-602-291-041-1
Cetakan : 1 – Juni 2014
Genre : Biografi
Jumlah Halaman : 248
Rangkuman
Buku
Kisah Blak – Blakan
tentang Dan Brown, pria yang penjualan bukunya mengalahkan penjualan Alkitab.
The
Davinci Code melejitkan Dan Brown sebagai salah
satu penulis terpopuler sepanjang sejarah, buku – bukunya laris dan selalu
ditunggu – tunggu fans di seluruh dunia. Tetapi, dia juga salah satu penulis
yang paling misterius. Tak banyak kisah hidupnya beredar. Dan Brown pun jarang
memberikan wawancara ataupun muncul di hadapan public.
Melalui biografi
yang mencerahkan ini, pembaca akan diajak menjelajahi masa kecil Dan Brown, mas
kecil yang membuatnya terobsesi dengan kode dan teka – teki. Bagaimana seorang
guru bahasa inggris, penyanyi sekaligus pencipta lagu ini bisa menelurkan karya
– karya semacam, The Davinci Code, Angels
& Demons, The Lost Symbol dan Inferno
yang merajai dunia. Pesona apa yang dimiliki Dan Brown sehingga jutaan
pembacanya setia menunggu setiap karya – karyanya.
Kelebihan
Buku
Buku ini membuat
kita mengenal lebih dekat penulis spektakuler abad ini. Bagaimana semua novel
bisa tercipta, apa saja yang dialami oleh Dan Brown sebelum dan sesudah buku
tersebut meledak dipasaran. Sebagai seorang pembaca yang selalu mengikuti
novelnya, ini adalah cara “bertemu” lebih intim.
Kekurangan
Buku
Buku ini lebih
mengarahkan pada proses buku tersebut dikerjakan dan masalah yang dihadapi
selama proses pengerjaan serta skandal yang ada. Sebenarnya dalam buku biografi
saya ingin agar mengenal lebih dekat Dan Brown seperti makanan favoritenya, hal
yang dilakukan ketika down, mentornya dan hal personal lainnya. Namun karena
Dan Brown memang sosok yang tertutup jadi saya mengerti penulis tidak dapat
mengeksplor lebih details.
Catatan
:
Pesan yang
diwariskan turun – temurun oleh Kaum Yankes Kuno adalah Kau tidak boleh
menyombongkan pencapaianmu. [hal 58]
Jika ingin sukses
di dalam bisnis music, kau harus menjadi seorang penampil. [hal 59]
Pertanyaannya bukan
apakah sains akan berkembang sesuai kebutuhan manusia, melainkan apakah
filosofi manusia bisa matang cukup cepat hingga kita bisa sungguh – sungguh
memahami kekuatan dan tanggung jawab baru yang mengiringinya. [hal 80]
Aku tidak suka
membaca fiksi saat sedang menulis karena cenderung mempengaruhi apa yang sedang
kukerjakan. [hal 82]
Dua hal yang
dipelajari Dan Brown dari menulis novel :
1) Brown
tidak ingin menulis tanpa kepastian lagi.
2) Dia
tidak ingin menyelipkan waktu untuk menulis ditengah kesibukan memiliki 2
pekerjaan. [hal 82]
Memilih lokasi
untuk setiap novel yang akan ditulisnya hamper sama pentingnya dengan memilih
plot dan karakter. [hal 89]
Aku selalu berusaha
mengingatkan diri bahwa para pembaca membaca fiksi untuk mencari tahu apa yang
terjadi pada karakternya, bukan untuk mendapatkan panduan perjlanan ke paris
atau sebuah buku historis dan religious. [hal 90]
Agama menghargai
pertanyaan. Sains menghargai pencarian jawaban. [hal 114]
Nasihat dalam
mencari agen dan penerbit : Tidak ada yang sulit jika sejak awal mereka
memperhatikan struktur da nisi novel mereka. [hal 115]
Seven Powerful Tips
:
1) Lokasi,
lokasi, lokasi : Bawa pembacamu ke dunia baru.
2) Membangun
adegan luar dalam : Selalu bergerak.
3) Pertanyaan
Dramatis : Bangun fondasimu dengan satu buah batu bata.
4) Ciptakan
keterangan dengan tiga C
The
Clock – Jam : Tempatkan aksi dibawah baying – baying jam yang terus berdetak.
The
Crucible – Ujian : Desak karaktermu saat kau menampilkan ketegangan.
The
Contract – Kontrak : Berjanjilah pada pembaca, lalu penuhi janjimu.
5) Spesifik
: Belajar sebelum mengajari. Riset, riset, riset
6) Menganyam
informasi : Keluarkan informasi dalam potongan – potongan satu suap.
7) Revisi
: yang paling menyenangkan. Setelah menulis draf pertama, kembali dan bermain –
mainlah dengannya. [hal 115-116]
Melakukan riset dan
menulis mengenai topic rahasia membantuku untuk mengingat betapa
menyenangkannya menjadi mata – mata di dalam dunia yang tak terlihat, dan itu
memotivasiku untuk berusaha memberikannya pengalaman yang sama pada para
pembaca. [hal 117]
Tujuanku selalu
membuat karakter dan plotnya sangat menarik hingga pembaca tidak menyadari
betapa banyak yang mereka pelajari selama membaca. [hal117]
Saat kita membaca
dan menafsirkan sejarah, kita tidak sedang menafsirkan persitiwa sejarahnya.
Kita menafsirkan cerita tertulis mengenai persitiwa itu. Intinya kita
menafsrikan tafsiran orang lain. [hal 128]
Pelajaran yang
didapat Brown dari melakukan publisitas untuk tiga novel pertamanya adalah cara
berbicara pada reporter. Walaupun menyampaikan kutipan dan potongan menarik,
Brown berusaha agar tidak mengungkapkan kejutan apapun yang ada di dalam novel.
[hal 143]
Keahlian Brown,
menggabungkan fakta kedalam fiksi dan membuat para pembaca bertanya – tanya mengenai sesuatu yang mereka
percayai dan membuatnya menyenangkan untuk dibaca. [hal 190]
Testimoni
Buku
“ Brown sangat ahli
membuat pembaca percaya bahwa buku dan gang tua berdebu menyamarkan konspirasi
global.” [The Washington Post]
“Cerdas, genius,
dan lengkap.. Brown adalah masternya thriller intelektual.” [The Wall Street
Journal]
Rating
:
3 of 5 starts
Profil
Penulis
Lisa Rogak sudah
menulis lebih dari empat puluh buku. Buku – buku biografi karyanya antara lain
: And Nothing But the Truthiness : The
Rise (and Further Rise) of Stephen Colbert, The Edgar dan biografi Stephen
King, Haunted Heart : The Life and Times
of Stephen King, yang mendapatkan nominasi Anthony Award. Lisa juga seorang
jurnalis dan menjadi penyunting buku New
York Times-Bestseller Barack Obama in His Own Words.
#BookReview : Dan Brown a Biography by Lisa Rogak | A Library
Reviewed by Alicia Van Akker
on
Oktober 08, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: