Book
Identity
Judul : Succubus Blues
Penulis : Richelle Mead [The New York Times Bestseller Author]
Penterjemah : Ersa Atika Sari
Peyunting : Titis Wardhana
Penerbit : Dastan Books
ISBN : 978-602-9267-01-3
Cetakan : 1 – Juni 2011
Genre : Fiction – Paranormal Romance
Jumlah Halaman : 460
Penulis : Richelle Mead [The New York Times Bestseller Author]
Penterjemah : Ersa Atika Sari
Peyunting : Titis Wardhana
Penerbit : Dastan Books
ISBN : 978-602-9267-01-3
Cetakan : 1 – Juni 2011
Genre : Fiction – Paranormal Romance
Jumlah Halaman : 460
Blurb
Georgina Kincaid
adalah succubus yang bekerja di sebuah toko buku. Banyak laki – laki yang
tertarik padanya. Namun, hal itu tidak menyebabkan hidupnya menjadi
menyenangkan. Georgina masih dihantui oleh masa lalunya yang kelam dan sering
kali merasa kesepian. Kondisi itu ditambah dengan ketidakmampuannya untuk
berkencan tanpa harus mengisap sebagian jiwa laki – laki membuat hidup Georgina
cukup menyedihkan. Sampai ia bertemu dengan Seth Mortensen, penulis favoritnya.
Seth Mortensen
adalah seorang penulis terkenal yang memiliki sifat introvert, suka mengenakan
kaus bergambar kartun lucu, dan rambutnya acak – acakan, namun sangat seksi dan
menawan. Pertemuan pertama Georgina dengan Seth melibatkan kesalahpahaman yang
membuat Georgina sangat malu dan tidak ingin bertemu dengan penulis itu lagi. Namun,
Seth malah terpikat dengan kepribadian Georgina dan mulai mendekatinya. Selain Seth,
seorang dosen linguis bernama Roman juga tertarik pada Georgina. Sementara Georgina
mencoba menghalau kedua laki – laki itu yang mengancam kenalannya ditemukan
terbunuh, dan ia mungkin menjadi target berikutnya.
Mampukah Georgina
menemukan siapa pelaku di balik semua pembunuhan itu sebelum nyawanya sendiri
melayang? Sanggupkah Georgina memilih antara Seth atau Roman, meskipun ia tahu
bahwa terlarang baginya untuk terlibat secara emosional dengan seorang pria?
Alice’s
POV
Kesalahan di masa
lalu membuat Georgina menjadi seorang Succubus, sesuatu hal yang sangat dia
benci. Meski itu adalah tugasnya dan caranya bertahan hidup, tapi Georgina
sering kali merasa bersalah membuat orang baik menjadi tercemar jiwanya.
Karena keadaan ini
yang membuat Georgina tidak ingin menjalin hubungan dengan laki – laki selain
karena luka masa lalu yang masih membayanginya.
Lalu kehadiran dua
orang pria di hidupnya membuat dunianya menjadi berwarna, tapi semua hal
tersebut berdampingan dengan sebuah keanehan dimana orang yang bersinggungan
dengan dia meninggal satu per satu.
Georgina mulai
menghadapi terror dan terjebak akan perasaan diantara dua laki – laki yang
mendekatinya. Sayang Georgina melakukan satu kesalahan yang membuat laki –laki tersebut
tersakiti.
Karakter
Tokoh :
Georgina,
Succubus yang memiliki hati yang baik seolah – seolah dia ada di tempat yang
salah ketika harus bekerja untuk neraka.
Seth,
penulis
yang mampu menarik hati Georgina dengan tulisannya juga kepribadiaannya yang
tenang dan memikat. Karakter yang pendiam, suka menyendiri serta pria yang
lurus sangatlah berbeda dengan kehidupan yang Georgina jalani.
Konflik
cerita ini adalah ketika satu per satu orang disekitar Georgina meninggal dan Georgina tahu siapa Roman yang sebenarnya dan
dia harus memilih antara hidup dengan Roman dan meninggalkan semuanya atau
bertahan tapi mungkin akan jadi bencana dengan ancaman nephilim.
Pesan
yang disampaikan oleh buku ini adalah :
1. Lebih
baik tetap di kenang meski itu menyakitkan daripada dilupakan sama sekali.
2. Jangan
membuat keputusan ketika kita sedang emosi dan sedih, sering kali keputusan
tersebut adalah keputusan yang salah.
3. Cinta
itu berarti menerima orang tersebut satu paket dengan masa lalunya seberapa pun
kelamnya.
Tema cerita ini
adalah kisah cinta antara manusia dan succubus, lengkap dengan kehidupan dunia
paranormal lainnya. Sebenarnya saya pernah mendengar tokoh succubus, namun
belum pernah membaca novelnya sama sekali. Jadi, ini adalah novel fiksi
paranormal pertama yang saya baca selain vampire.
Bagian yang paling
favorit adalah ketika Georgina hanya memilih tidur dengan laki – laki yang
brengsek demi bertahan hidup, bukan mengambil jiwa yang murni dan berusaha
tidak terlibat hubungan dengan manusia untuk melindungi keselamatan pria
tersebut. Meski dia bekerja untuk neraka, sebenarnya Georgina memiliki hati
yang baik dan jiwa seperti malaikat.
Rating
:
3 of 5 starts
#BookReview : Succubus Blues by Richelle Mead | A Library
Reviewed by Alicia Van Akker
on
Oktober 11, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: